SesiI dilaksanakan pada pukul Wita, yang dimoderatori oleh dr. Sulatun Hidayati, S.Ked. Materi pertama membahas Penguatan Peran dan Fungsi DPA disampaikan oleh dr. Deny Sutrisna Wiatma, S.Ked, Koordinator Pembimbingan Akademik FK UNIZAR. 60 B. Ekstrakurikuler Teater 1. Konsep Ekstrakurikuler Teater a Pengertian Ekrakurikuler Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan diluar jam pelajaran sekolah biasa, yang dilakukan di sekolah atau di luar sekolah dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan siswa, mengenai hubungan antar mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi pembinaan manusia Pengertian kegiatan esktrakurikuler menurut Suryosubroto ialah kegiatan tambahan diluar struktur program dilaksanakan diluar jam pelajaran biasa agar memperkaya dan memperluas Adapun pengertian kegiatan ekstrakurikuler menurut Direktorat Pendidikan ialah kegiatan diklat diluar jam yang tercantum pada struktur kurikulum. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan untuk pengembangan bakat dan minat serta untuk memantapkan pembentukan kepribadian Lampiran Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan SK Mendikbud Nomor 060/U/1993, Nomor 061/U/1993 dan Nomor 080/U/1993 dikemukakan, bahwa kegiatan ekstrakurikuler ialah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang tercantum dalam susunan program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah. 66 Yudha M. Saputra, Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler, Jakarta, Depdikbud 1998, 67 Suryosubroto, Proses Belajar Mengajar Di Sekolah.Jakarta PT. Rinerka Cipta, 1997, 68 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan SMK 2014, Jakarta; April, 2004, 61 Kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan pengayaan dan kegiatan perbaikan yang berkaitan dengan program kurikuler. Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter menyebutkan bahwa ekstrakurikuler adalah kegiatan pengembangan karakter dalam rangka perluasan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian peserta didik secara Dari definisi diatas, kegiatan ekstrakurikuler mempunyai ciri-ciri sebagai berikut 1 Kegiatan dilakukan di luar jam mata pelajaran biasa. 2 Kegiatan dilakukan baik di luar maupun di dalam sekolah. 3 Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa. 4 Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk mengembangan bakat dan minat siswa b Prinsip-prinsip Ekstrakurikuler Kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan dikembangkan dengan prinsip sebagai berikut. 1 Bersifat individual, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan sesuai dengan potensi, bakat, dan minat siswa masing-masing. 69 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter. 62 2 Bersifat pilihan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan sesuai dengan minat dan diikuti oleh siswa secara sukarela. 3 Keterlibatan aktif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler menuntut keikutsertaan siswa secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan masing-masing. 4 Menyenangkan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dalam suasana yang menggembirakan bagi siswa. 5 Membangun etos kerja, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan dan dilaksanakan dengan prinsip membangun semangat siswa untuk berusaha dan bekerja dengan baik dan giat. 6 Kemanfaatan sosial, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan dan dilaksanakan dengan tidak melupakan kepentingan Menurut Yudha M. Saputra beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler sebagai berikut 1 Segala kegiatan sekolah harus diarahkan kepada pembentukan pribadi anak. 2 Harus ada kesesuaian antara program dengan kebutuhan masyarakat. 3 Harus sesuai dengan karakteristik anak. 63 4 Harus selalu mengikuti arah kemajuan ilmu pengetahuan dan Suatu kegiatan dibentuk harus sesuai dengan prinsip kegiatan tersebut, maka dalam mengadakan kegiatan ekstrakurikuler harus sesuai dengan prinsip ekstrakurikuler tersebut. Dari beberapa prinsip kegiatan ekstrakurikuler, yang terpenting yakni kegiatan ekstrakurikuler harus sesuai kebutuhan, menyenangkan, dan bermanfaaf bagi siswa. Menurut Zainal Aqib & Sujak Kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan memiliki fungsi pengembangan, sosial, rekreatif, dan persiapan karir yaitu 1 Fungsi Pengembangan Fungsi Pengembangan Yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka. 2 Fungsi sosial Fungsi sosial yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial siswa. 3 Fungsi rekreatif Fungsi rekreatif yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan 64 menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan. 4 Fungsi persiapan karir. Fungsi persiapan karir yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir siswa. Kegiatan ekstrakurikuler diadakan tidak hanya untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan keterampilan mengenai hubungan antara berbagai mata pelajaran saja. Melainkan juga untuk pembinaan atau pembekalan diri Prinsi-prinsip yang dapat dijadikan landasan dan pijakan dalam menyelenggarakan pendidikan karakter di sekolah agar dapat berjalan efektif sebagai berikut 1 Mempromosikan nilai-nilai dasar etika sebagai basia karakter. 2 Mengidentifikasi karakter secara komprehensif supaya mencakup pemikiran, perasaan, dan perilaku. 3 Menggunakan pendekatan yang tajam, proaktif, dan efektif untuk membangun karakter. 4 Menciptakan komunitas sekolah yang memiliki kepedulian. 5 Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan perilaku yang baik. 72 Zainal Aqib dan Sujak, Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter., Bandung Yrama Widya, 2011, 65 6 Memiliki kecakupan terhadap kurikulum yang bermakna dan menantang yang menghargai semua peserta didik, membangun karakter mereka, dan membantu untuk sukses. 7 Mengusahakan tumbuhnya motivasi diri pada para peserta didik. 8 Memfungsikan seluruh staf sekolah sebagai komunitas moral yang berbagi tanggung jawab untuk pendidikan karakter dan setia pada nilai dasar yang sama. 9 Adanya pembagian kepemimpinan moral dan dukungan luas dalam membangun inisiatif pendidikan karakter. 10 Memfungsikan keluarga dan anggota masyarakat sebagai mitara dalam usaha membangun karakter. 11 Mengevaluasi karakter sekolah, fungsi staf sekola sebagai guru-guru karakter dan manifestasi karakter positif dalam kehidupan peserta c Tujuan Ekstrakurikuler Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan adalah 1 Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor siswa. 2 Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia 66 Sedangkan menurut Departemen Agama RI, Tujuan kegiatan ekstrakulikuler antara lain sebagai berikut 1 Meningkatkan dan memantapkan pengetahuan siswa 2 Mengembangkan bakat, minat, kemampuan dan keterampilan dalam upaya pembinaan kepribadian. 3 Mengenal hubungan antar mata pelajaran dalam kehidupan Sedangkan tujuan penguatan pendidikan karakter PPK dalam kurikulum 2013 revisi 2017, sebagaimana tertuang dalam Perpres No. 87 Tahun 2017 Pasal dua 2 adalah sebagai berikut 1 Membangun dan membekali Peserta Didik sebagai generasi emas Indonesia Tahun 2045 dengan jiwa Pancasila dan pendidikan karakter yang baik guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan; 2 Mengembangkan platform pendidikan nasional yang meletakkan pendidikan karakter sebagai jiwa utama dalam penyelenggaraan pendidikan bagi Peserta Didik dengan dukungan pelibatan publik yang dilakukan melalui pendidikan jalur formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan keberagaman budaya Indonesia; dan 7474 Zainal Aqib dan Sujak, Ibid., 75 Departemen Agama RI, Basic Kompetensi Guru Jakarta Proyek Pembibitan Calon Tenaga Kependidikan Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Departemen Agama RI, 2004, 67 3 Merevitalisasi dan memperkuat potensi dan kompetensi pendidik, tenaga kependidikan, Peserta Didik, masyarakat, dan lingkungan keluarga dalam mengimplementasikan PPK. Menurut Usman & Lilis Tujuan dari kegiatan ekstrakurikuler yaitu 1 Meningkatkan kemampuan siswa dalam aspek kognitif maupun afektif. 2 Mengembangkan bakat serta minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju manusia seutuhnya. 3 Mengetahui serta membedakan hubungan antara satu mata pelajaran dengan Para ahli berbeda pendapat dalam Fungsi dan tujuan kegiatan ekstrakurikuler ini, tetapi perbedaan itu tidak terlalu berbeda, apaila disimpulkan dapat diketahui bahwa secara umum fungsi dan tujuan ekstrakurikuler adalah mengembangkan potensi siswa secara kognitif, efektif dan psikomotorik sesuai dengan minat dan bakat siswa. Kegiatan ekstrakuliler yang selama ini diselenggarakan sekolah merupakan salah satu media yang potensial untuk pembinaan karakter dan peningkatan mutu akademik siswa. Kegiatan ekstrakulikuler merupakan kegiatan di luar mata pelajaran untuk membantu mengembangkan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka, yang mana diharapkan dapat mengembangkan 76 dan Lilis, Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar, Bandung PT. Remaja Rosadakarya, 1993, 68 kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial serta potensi dan prestasi peserta 2. Konsep Seni Teater a Pengerian Seni Teater Teater berasal dari bahasa Yunani “teatron” yang berarti pusat upacara persembahan yang terletak di tengah-tengah arena. Istilah ini kemudian tersebar luas menjadi istilah internasional, yang maksudnya adalah suatu cerita karangan yang dipertunjukkan di atas pentas oleh para pelaku dengan Menurut Harymawan, teater berarti drama, kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan oleh orang banyak, dengan media percakapan, gerak dan laku, dengan atau tanpa dekor layar dan sebagainya, didasarkan pada naskah yang tertulis hasil seni sastra, dengan atau tanpa musik, nyanyian, Teater juga sering disebut drama dan sandiwara. Drama berasal dari bahasa Yunani “Draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak atau beraksi. Sedangkan sandiwara diambil dari bahasa Jawa “sandi” yang berarti rahasia dan “warah” yang berati ajaran. Sandiwarta berarti ajaran yang disampaikan secara rahasia atau tidak terang-terangan. 77 Mansur Karakter, Jakarta Bumi Aksara, 2011, 78 Tjokroatmojo, dkk, Pendidikan Seni Drama Suatu Pengantar, Surabaya Usaha Nasional, 1985, 69 Mengapa? Karena teater sebenarya mengandung pesan atau ajaran terutama ajaran moral.80 Dari definisi tersebut, teater mempunyai dua makna. Pertama teater yang berarti gedung pertunjukan, yaitu tempat diselenggarakannya suatu pertunjukan. Di tempat ini penonton berkumpul bersama-sama menyaksikan dan menikmati tontonan yang dipentaskan. Kedua, teater berarti bentuk pementasan yang dipentaskan dihadapan orang banyak. Teater dalam dunia pendidikan juga bisa disebut dengan metode bermain peran teater atau sosiodrama. Menurut Heman J Waluyo, bermain peran merupakan suatu pembelajaran yang melatih penghayatan siswa sehingga dapat menumbuhkan pengalaman siswa menuju taraf kedewasaan. Dengan metode berperan ini siswa dapat belajar menggambarkan atau mengekspresikan suatu penghayatan sesuatu yang difikirkan, dirasakan, diinginkan dalam keadaan seandainya ia menjadi tokoh yang sedang diperankannya itu atau suatu saat ia akan berada dalam situasi seperti itu. Murid dituntut dapat berfikir dan bertindak atas keputusan dan tanggung jawab Menurut Aristoteles yang dikutip oleh Tjokroatmojo dkk, seni drama adalah Imitation of man in action. Di dalam action itu mengandung makna yang terdiri dari unsur pokok. 1 Plot rangka cerita 2 Karakter perwatakan 80 Herman J. Waluyo, Drama Teori dan pengajarannya, Yogyakarta PT. Hanindita Graha Widya, 2001, 70 3 Diksi bahasa drama 4 Thought ide, gagasan, tema 5 Song nyanyian f. Spectacle perlengkapan82 b Unsur-unsur seni Teater Sebagai seni kolektif teater juga disebut sebagai synthesis art yaitu seni Dinamai demikian karena dalam seni teater terdapat unsur-unsur seni tari, seni nyanyi, seni musik, seni sastra dan seni lukis dekorasi panggung. Unsur-unsur ini terangkum menjadi satu dan memberi sentuhan yang khas pada teater sebagai sebuah seni pertunjukan . semua akan terlihat di panggung sewaktu dipentaskan dan merupakan satu kesatuan yang utuh. Unsur-unsur atau elemen-elemen teater sebagai sebuah seni pertunjukan adalah 1 Penulis naskah Seorang penulis naskah tidak bisa dilepaskan dari seni pertunjukan teater. Karena seni pertunjukan sendiri merupakan pengolahan dari seni sastra yang dilakonkan. Sebuah naskah teater sebelum dipentaskan adalah sebuah hasil seni sastra. Setiap penulisan naskah drama haruslah memiliki prinsip-prinsip. Prinsip penulisan naskah drama meliputi tiga hal yakni 82 Tjokroatmojo, dkk, Pendidikan ..., Ibid., 71 a Naskah mengandung muatan baik dan buruk bersifat mendidik b Naskah memuat dialog terkadang ada juga yang non-dialog c Naskah bercerita tentang lakon dari seorang tokohnya, yakni meliputi pemaparan atau pendahuluan, pengembangan/konflik atau klimaks, kemudian anti klimaks, penyelesaian dan penutup. 2 Sutradara Sutradara ibarat koki, maka dia harus benar-benar bisa meracik bumbu-bumbu dan bahan pementasan menjadi sebuah pementasan yang penuh arti dan berkualitas. Selain harus menguasai ilmu dramaturgi, seorang sutradara juga harus mempunyai kepekaan rasa, dan kecerdasan. Seorang sutradra mempunyai peranan yang sangat penting, hal tersebut tidak terlepas dari peranan sutradara dalam pementasan adalah sebagai koordinator, organisator, konseptor penggerak serta guru bagi anggota teater. Hal ini sebagaimana yang di ungkapkan oleh RMA. Harymawan yang menyatakan bahwa sutradara adalah karyawan yang mengkoordinasi segala unsur-teater dengan paham, kecakapan, serta daya khayal yang intelegen sehingga mencapai suatu pertunjukan yang 72 3 Aktor Aktor mengasihi, tetapi bukan untuk dirinya. Aktor berbagi, tetapi tidak Sepenggal bait puisi tersebut menggambarkan bahwa seorang aktor adalah kemampuan dan kebutuhannya memberi definisi pada dirinya sendiri. Kemampuannya mentranformasiakn diri ini adalah potensi, kekuatan dimasa datang. Sementara naskah mengajarkan tentang siapa kita sebenarnya, maka aktor mengajarkan kita tentang siapa kita Juga berbeda dengan lainnya, aktor mempunyai posisi tersendiri. Seorang aktor tidaklah bisa memisahkan alat ekspresinya dari dirinya., karena alat ekspresi aktor adalah tubuh dan segala elemen yang ada dalam diri mereka. Dengan demikian seorang aktor adalah kemampuan dan kebutuhannya memberi definisi pada dirinya sendiri. Kemampuan mentransformasikan diri ini sebenarnya adalah potensi, kekuatan di masa datang. Sementara mengajarkan tentang siapa kita sebenarnya, maka aktor mengajarkan kita tentang siapa kita nanti. 4 Panggung dan Perlengkapan Pentas Unsur terpenting dari sebuah pementasan teater lainnya adalah panggung stage. Panggung sangat perlu diketahui oleh 85 Sitorus Eka D, The Art of Acting Seni Peran Untuk Teater, Film, dan TV, Jakarta Gramedia Pustaka Utama, 2002, 73 sutradara dan aktor. Bentuk dan kondisi panggung sangat mempengaruhi pementasan. Menurut tata letak panggung, teater dapat dibagi menjadi dua, yakni teater prosenium dan teater arena. Teater prosenium meletakkan panggung di depan penonton sehingga mengharuskan adanya penutup belakang panggung serta posisi aktor harus menghadap langsung dengan penonton. Adapun teater arena adalah penonton duduk berjajar melingkar, mengitari tempat bermain yang ada di tengah-tengah. Lantaran penonton akan menyaksikan dari berbagai sudut, maka tidak mungkin memaki setting dekorasi dan set wing sebab jelas akan menghalangi pandangan penonton. 5 Penonton Penonton dalam sebuah teater tentulah tidak sama dengan penonton seni pertunjukan yang sekedar mengharapkan unsur hiburan. Penonton dalam sebuah pementasan teater diharapkan bisa terlibat secara emosional dengan pementasan yang disaksikan. Penonton teater dituntut untuk menjadi dan merasakan pementasan yang akan menyedot aspek rasa dan diharap sangat apresiatif serta menjamin kelancaran pementasan. c Latihan dasar seni Teater Dalam setiap pelatihan teater, siswa diharuskan menguasai beberapa latihan dasar, yaitu olah vokal, olah gerak dan olah rasa. 74 1 Olah vokal Latihan ini dapat diartikan latihan mengucapkan suara secara jelas dan nyaring vokal, dapat juga berarti latihan penjiwaan suara. Warna suara bagaimana yang tepat, harus disesuaikan dengan watak peran, umur peran dan keadaan sosial peran itu. Aktor tidak dibenarkan mengubah warna suara tanpa alasan. Nada suara juga harus diatur, agar membantu membedakan peran yang satu dengan yang lainnya. Semua ini hendaklah dikuasai secara cermat dan konsisten. Secara lebih detail, aksen orang-orang yang berasal dari daerah-daerah tertentu, perlu juga diwujudkan dalam latihan suara ini. Yang harus mendapatkan perhatian lebih adalah suara itu harus jelas, nyaring, mudah ditangkap, komunikatif dan diucapkan sesuai daerah artikulasi. 2 Olah gerak Olah gerak adalah pelatihan ekspresi secara fisik. Manusia berusaha agar fisik dapat bergerak secara fleksibel, disiplin dan ekspresif. Artinya, gerak-gerik dapat luwes, tetapi berdisiplin terhadap peran masing-masing dan ekspresif sesuai engan watak dan perasaan aktor yang dibawakan. Pada beberapa teater sering dilakukan pelatihan dasar akting, berupa menari, balet, senam, bahkan ada yang merasa latihan tersebut dapat juga melatih kelenturan, kedisiplinan dan daya ekspresi jasmaniah. Apalagi pementasan yang membutuhkan silat, 75 anggar dan tarian, maka latihan-latihan tersebut tidak terbatas pada latihan dasar, tetapi latihan yang benar-benar dapat menghidupkan Wahyu Sulaiman mengatakan bahwa alasan seseorang bergerak ada dua, yaitu b Alasan kewajaran Misalnya setelah mengucapkan kalimat “Dingin betul hawanya!” kemudian berjalan menghampiri tungku yang sedang dipakai untuk memasak air dan memanaskan kedua telapak tangannya. c Alasan kejiwaan Adalah alasan yang muncul dari gambaran keadaan jiwa. Misalnya orang yang sedang ketakutan mengerutkan 3 Olah rasa Proses pertama transformasi atau penjiwaan terhadap peran, adalah memberi fokus kepada energi yang sudah dimiliki oleh si aktor. Dia harus mengendalikan dirinya menuju satu tujuan tertentu. Usaha memfokuskan energi itu adalah usaha menyerahkan diri sepenuhnya kepada aksi dramatis sesuai tuntutan naskah, dimana ia 87 Herman J. Waluyo, Drama ..., Ibid., 76 mampu menentukan pilihan-pilihan aksi selaras dengan keyakinannya terhadap Olah rasa bisa dilakukan melalui meditasi. Bermeditasi bukannya mengosongkan pikiran, tetapi memusatkan pikiran terhadap satu hal, dibantu dengan harmoni totalitas seluruh tubuh. Atau dengan kata lain, bermeditasi adalah mengkonsen trasikan jiwa raga, perasaan dan pikiran dengan intens dalam harmoni, dalam hening untuk menghadapi suatu d Seni Teater dalam pendidikan Menurut J. Waluyo jenis-jenis teater terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya adalah drama pendidikan, Istilah drama pendidikan disebut juga drama ajaran atau drama ditaktis. Pada abad pertengahan lakon menunjukkan pelaku-pelaku yang dipergunakan untuk melambangkan kebaikan atau keburukan, kematian, kegembiraan, persahabatan, permusuhan, dan sebagainya. Pelaku drama dijadikan cermin bagi penonton dengan maksud mendidik. Dalam Alqur’an surat Almaidah 27-31 diceritakan drama yang sangat mengesankan antara Qabil dan Habil ۡﻞ�بَﻘَﺘُﯾ ۡﻢَﻟَو ﺎَ ِﳘِﺪَ��ٱ ۡﻦِﻣ ÙŽï»žÙÙØ¨Ùï»˜ÙØªÙŽï»“ ٗ� َ� Û¡ïºÙï»— َ� �ïºÙŽï»— ۡذ�ا ِÙï»–ÙŽïº¤Û¡ï»ŸÙ±Ø£Ùïº ÙŽÙ…ÙŽØ¯Ø§
  1. Иρодраፁሐጤ уδоջе аժихоղ
  2. Унт ефዮшωգ е
  3. ሶ уցաжαцеፆ
Teatermerupakan suatu seni drama yang menceritakan mengenai sebuah kisah dengan melalui kata-kata serta gerakan. RMA. Harymawan; Teater merupakan aktivitas melakukan kegiatan atau aktivitas di dalam seni pertunjukan (to act) sehingga kemudian tindak tanduk pemain di atas pentas disebut dengan sebutan acting. Seni Handayani dan Wildan Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal ★ SMA Kelas 11 / Ujian Akhir Semester 2 Genap UAS UKK Seni Budaya SMA Kelas 11Sebagai koordinator dalam kegiatan teater merupakan peran…. a. produser b. penata musik c. sekretaris d. penata setting e. sutradraPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Ulangan Harian IPS Tema 3 SD Kelas 5 › Lihat soalSanggar tari tradisional ikut berupaya melestarikan … bangsaA. karakteB. kepribadianC. kebudayaanD. Adat PTS Bahasa Sunda SMP Kelas 7 › Lihat soalSusun kalimah di handap ieu jadi kalimah anu Kedah2. Ka3. Urang4. Tumut5. Teh6. GuruA. 1-2-3-4-5-6B. 3-5-1-4-2-6C. 3-6-5-4-2-1D. 6-5-4-3-2-1 Materi Latihan Soal LainnyaKelas 4 Tema 1PAI SMA Kelas 11 Modul 7Bahasa Jawa SD Kelas 5Pribahasa - Bahasa Indonesia SD Kelas 6Remidial PTS Bahasa Prancis SMA Kelas 11PKn Tema 1 SD Kelas 6Bahasa Indonesia Tema 4 Subtema 3 - SD Kelas 6PAS Bahasa Jawa Semester 1 Ganjil SD Kelas 5UH Bahasa Indonesia Bab 6 SD Kelas 4TIK SD MI Kelas 4Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia. Dalamkepanitiaan pementasan teater, ketua panitia berperan sebagai manajer. Ketua panitia memiliki tanggung jawab terhadap keberhasilan pementasan. Sementara anggota panitia yang lainnya bertugas untuk saling berkoordinasi sesuai dengan tugas dan fungsi yang diberikan.

Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal SMA Seni Budaya Acak ★ Ujian Akhir Semester 2 Genap UAS UKK Seni Budaya SMA Kelas 11Sebagai koordinator dalam kegiatan teater merupakan peran…. a. produser b. penata musik c. sekretaris d. penata setting e. sutradra Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Ulangan Seni Budaya SMA Kelas 11Alat musik tiup yang terbuat dari bambu bernama….A. klarinetB. saxophonC. trombhoneD. sulingE. bassoon Materi Latihan Soal LainnyaPAS PPKn SD Kelas 4Try Out PAI SD Kelas 6PAS PAI Semester 1 Ganjil SD Kelas 6Penilaian Harian PKn SMA Kelas 11Persiapan PTS PPKn SMA Kelas 11UTS Bahasa Indonesia SD Kelas 6PTS Bahasa Sunda SMA Kelas 10PAS Tema 3 Semester 1 Ganjil SD Kelas 1Ulangan IPA Tema 6 SD Kelas 4PAT PAI SMA Kelas 10Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang Jika halaman ini selalu menampilkan soal yang sama secara beruntun, maka pastikan kamu mengoreksi soal terlebih dahulu dengan menekan tombol "Koreksi" diatas. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.

Biladikaitkan dengan Implementasi Kurikulum Merdeka, peran layanan bimbingan dan konseling dalam Kurikulum Merdeka adalah sebagai koordinator dalam mewujudkan kesejahteraan psikologis peserta

Sejarah Perkembangan Teater di Indonesia Tambah Pinter from teater memang merupakan salah satu kegiatan yang banyak digemari oleh masyarakat. Dari pengalaman saya, membuat teater itu tidak mudah. Berbagai hal yang harus dipertimbangkan dalam melakukan teater, mulai dari pemilihan naskah, pemilihan pemain hingga persiapan penampilan. Menjadi koordinator dalam sebuah kegiatan teater adalah peran yang penting, dan harus dilakukan dengan baik. Dengan menjadi koordinator, kita akan memastikan bahwa seluruh proses kegiatan teater berjalan dengan lancar. Peran ini juga penting untuk menjaga kualitas teater yang akan dipentaskan. Berikut adalah alasan mengapa menjadi koordinator dalam kegiatan teater merupakan peran seorang koordinator dapat menciptakan suasana yang kondusif untuk kesuksesan kegiatan teater. Ini dapat dilakukan dengan membuat peta jalan yang jelas dari awal hingga akhir kegiatan teater. Peta jalan ini akan menentukan banyak hal, mulai dari pemilihan naskah, pemilihan pemain, dan persiapan penampilan. Peta jalan ini akan memastikan bahwa seluruh proses kegiatan teater berjalan dengan lancar. Kedua, seorang koordinator juga dapat memastikan bahwa kualitas teater yang dipentaskan adalah yang terbaik. Ini dapat dilakukan dengan mengevaluasi naskah, pemain, dan persiapan penampilan. Dengan demikian, kualitas teater yang akan dipentaskan akan dan JawabanQ1. Apa yang dimaksud dengan koordinator dalam kegiatan teater?A1. Koordinator dalam kegiatan teater adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh proses kegiatan teater berjalan dengan lancar. Koordinator juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kualitas teater yang dipentaskan adalah yang Apa yang harus dilakukan oleh seorang koordinator dalam kegiatan teater?A2. Seorang koordinator dalam kegiatan teater harus membuat peta jalan yang jelas dari awal hingga akhir kegiatan teater. Peta jalan ini harus menentukan pemilihan naskah, pemilihan pemain, dan persiapan penampilan. Selain itu, seorang koordinator juga harus mengevaluasi naskah, pemain, dan persiapan Apa alasan mengapa menjadi koordinator dalam kegiatan teater merupakan peran penting?A3. Alasan mengapa menjadi koordinator dalam kegiatan teater merupakan peran penting adalah karena ia dapat membuat peta jalan yang jelas dari awal hingga akhir kegiatan teater, serta mengevaluasi naskah, pemain, dan persiapan penampilan. Dengan demikian, seluruh proses kegiatan teater dan kualitas teater yang akan dipentaskan akan Apa yang dimaksud dengan peta jalan dalam kegiatan teater?A4. Peta jalan dalam kegiatan teater adalah sebuah rencana dari awal hingga akhir kegiatan teater. Peta jalan ini akan menentukan pemilihan naskah, pemilihan pemain, dan persiapan penampilan. Peta jalan ini akan memastikan bahwa seluruh proses kegiatan teater berjalan dengan Apa yang dimaksud dengan pemilihan pemain dalam kegiatan teater?A5. Pemilihan pemain dalam kegiatan teater adalah proses pemilihan orang yang akan berperan dalam sebuah teater. Pemilihan pemain ini harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti untuk memastikan bahwa pemain yang dipilih memiliki kemampuan yang cukup untuk menampilkan kualitas teater yang Apa yang dimaksud dengan persiapan penampilan dalam kegiatan teater?A6. Persiapan penampilan dalam kegiatan teater adalah proses persiapan para pemain sebelum tampil. Persiapan penampilan ini akan memastikan bahwa para pemain telah menguasai naskah dan mengenal sesamanya sebelum tampil. Persiapan penampilan ini juga penting untuk memastikan bahwa para pemain dapat tampil dengan baik di atas Mengapa seorang koordinator harus mengevaluasi naskah, pemain, dan persiapan penampilan?A7. Seorang koordinator harus mengevaluasi naskah, pemain, dan persiapan penampilan karena hal ini akan memastikan bahwa kualitas teater yang akan dipentaskan adalah yang terbaik. Dengan melakukan evaluasi, seorang koordinator dapat memastikan bahwa naskah yang dipilih, pemain yang dipilih, dan persiapan penampilan telah memenuhi standar yang telah Apa yang dimaksud dengan suasana yang kondusif dalam kegiatan teater?A8. Suasana yang kondusif dalam kegiatan teater adalah suasana yang memungkinkan seluruh proses kegiatan teater berjalan dengan lancar. Suasana ini dapat diciptakan dengan membuat peta jalan yang jelas dari awal hingga akhir kegiatan Apa yang dimaksud dengan kualitas teater yang terbaik?A9. Kualitas teater yang terbaik adalah kualitas teater yang memenuhi standar yang telah ditetapkan. Kualitas teater ini akan diukur berdasarkan naskah, pemain, dan persiapan penampilan. Dengan demikian, kualitas teater yang akan dipentaskan akan Apa manfaat menjadi koordinator dalam kegiatan teater?A10. Manfaat menjadi koordinator dalam kegiatan teater adalah ia dapat memastikan bahwa seluruh proses kegiatan teater berjalan dengan lancar, serta memastikan bahwa kualitas teater yang akan dipentaskan adalah yang penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa menjadi koordinator dalam kegiatan teater merupakan peran penting. Seorang koordinator harus membuat peta jalan yang jelas dari awal hingga akhir kegiatan teater, serta mengevaluasi naskah, pemain, dan persiapan penampilan. Dengan demikian, seluruh proses kegiatan teater dan kualitas teater yang akan dipentaskan akan terjamin. Dalamproses produksi artistik ini, ada sekelompok orang yang mengkoordinasikan kegiatan (tim produksi). Kelompok ini yang menggerakkan dan menyediakan fasilitas, teknik penggarapan, latihan latihan, dan alat-alat guna pencapaian ekspresi bersama. Hasil dari proses ini dapat dinikmati oleh penyelenggara dan penonton.
Latarbelakang. Berdasarkan Pasal 5 dan Pasal 6 Undang-Undang (UU) No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diatur bahwa OJK berfungsi untuk menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam Sektor Jasa Keuangan (SJK), yaitu terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor
OIJg.
  • m738fz1eg2.pages.dev/342
  • m738fz1eg2.pages.dev/444
  • m738fz1eg2.pages.dev/135
  • m738fz1eg2.pages.dev/157
  • m738fz1eg2.pages.dev/308
  • m738fz1eg2.pages.dev/364
  • m738fz1eg2.pages.dev/152
  • m738fz1eg2.pages.dev/289
  • sebagai koordinator dalam kegiatan teater merupakan peran